Makhluk Setengah Dinosaurus Setengah Kura-kura Muncul Di China Gambar : Sun Yongcheng sedang menangkap ikan di danau Weishan Propinsi Anhui, ketika dikejutkan oleh hasil tangkapan yang tak lazim. Penduduk menamakannya sebagai buaya penyu
Sebuah makhluk aneh nan misterius ditemukan oleh seorang nelayan China. Makhluk tersebut sangatlah aneh dan berwujud seperti gabungan antara dinosaurus dan kura-kura.
Sun Yongcheng sedang menangkap ikan di danau Weishan Propinsi Anhui, ketika dikejutkan oleh hasil tangkapan yang tak lazim. Penduduk menamakannya sebagai buaya penyu. Melihat dari bentuknya, diyakini bahwa hewan itu bukan merupakan hewan asli dari daerah tersebut.
Menurut petugas dinas perikanan setempat, spesies aneh itu berasal dari Amerika Utara, dan mungkin saja merupakan binatang peliharaan seseorang yang kemudian terdampar di danau.
Bisa jadi melihat perwujudannya yang tak lazim, makluk aneh seberat 7 kg tersebut bisa membahayakan bagi kelangsungan ekosistem lokal.
“Aku tiba-tiba terkejut ketika sesuatu yang hitam dan besar dan menakutkan tersangkut di jala. Perlu usaha keras untuk mengelurakn hewan tersebut,” kata Sun.
Menurut juru bicara Bro Pemancingan Jining, penemuan ini merupakan kasus pertama yang ditemukan di danau yang menjadi pusat sistem perairan lokal.
“Seseorang mungkin telah membuangnya ke danau, yang sesungguhnya dapat membahayakan ekologi lokal,” tambahnya.
Sun Yongcheng sedang menangkap ikan di danau Weishan Propinsi Anhui, ketika dikejutkan oleh hasil tangkapan yang tak lazim. Penduduk menamakannya sebagai buaya penyu. Melihat dari bentuknya, diyakini bahwa hewan itu bukan merupakan hewan asli dari daerah tersebut.
Menurut petugas dinas perikanan setempat, spesies aneh itu berasal dari Amerika Utara, dan mungkin saja merupakan binatang peliharaan seseorang yang kemudian terdampar di danau.
Bisa jadi melihat perwujudannya yang tak lazim, makluk aneh seberat 7 kg tersebut bisa membahayakan bagi kelangsungan ekosistem lokal.
“Aku tiba-tiba terkejut ketika sesuatu yang hitam dan besar dan menakutkan tersangkut di jala. Perlu usaha keras untuk mengelurakn hewan tersebut,” kata Sun.
Menurut juru bicara Bro Pemancingan Jining, penemuan ini merupakan kasus pertama yang ditemukan di danau yang menjadi pusat sistem perairan lokal.
“Seseorang mungkin telah membuangnya ke danau, yang sesungguhnya dapat membahayakan ekologi lokal,” tambahnya.
Sebuah makhluk langka yang dijuluki "Yeti Oriental" sedang diperiksa para ilmuwan setelah muncul dari hutan tua yang terpencil di China Tengah.
Makhluk tanpa bulu tersebut terperangkap oleh jebakan pemburu di provinsi Sichuan setelah warga lokal melaporkan penampakkan yang awalnya mereka pikir seekor beruang.
"Kelihatannya agak seperti beruang tetapi tidak memiliki bulu apapun dan memiliki ekor seperti kangguru," ujar Lu Chin sang pemburu seperti diberitakan Telegraph.
"Ada beberapa legenda lokal tentang beruang yang juga seorang manusia dan beberapa orang berpikir bahwa yang ditangkap tersebut merupakan salah satunya,” tambah Chin.
Namun hewan aneh ini tidak mengeluarkan suara seperti beruang, suaranya lebih mirip kucing.Setiap saat hewan ini terus bersuara seolah memanggil atau mungkin mencari hewan sejenisnya.
Sang pemburu dan masyarakat setempat yang menyebut hewan ini "Yeti Oriental" tidak bisa menjelaskan apakah masih ada hewan sejenis atau mungkin ini yang terakhir.
Ada legenda yang beredar pada masyarakat lokal tentang seekor beruang yang dulunya seorang manusia dan beberapa orang berpikir bahwa binatang itulah yang kami tangkap," katanya sebagaimana diberitakan Telegraph.
Ahli hewan lokal berencana akan mengirim makhluk misterius tersebut ke para ilmuwan di Beijing yang kemudian akan melakukan tes DNA pada makhluk tersebut.
Makhluk tanpa bulu tersebut terperangkap oleh jebakan pemburu di provinsi Sichuan setelah warga lokal melaporkan penampakkan yang awalnya mereka pikir seekor beruang.
"Kelihatannya agak seperti beruang tetapi tidak memiliki bulu apapun dan memiliki ekor seperti kangguru," ujar Lu Chin sang pemburu seperti diberitakan Telegraph.
"Ada beberapa legenda lokal tentang beruang yang juga seorang manusia dan beberapa orang berpikir bahwa yang ditangkap tersebut merupakan salah satunya,” tambah Chin.
Namun hewan aneh ini tidak mengeluarkan suara seperti beruang, suaranya lebih mirip kucing.Setiap saat hewan ini terus bersuara seolah memanggil atau mungkin mencari hewan sejenisnya.
Sang pemburu dan masyarakat setempat yang menyebut hewan ini "Yeti Oriental" tidak bisa menjelaskan apakah masih ada hewan sejenis atau mungkin ini yang terakhir.
Ada legenda yang beredar pada masyarakat lokal tentang seekor beruang yang dulunya seorang manusia dan beberapa orang berpikir bahwa binatang itulah yang kami tangkap," katanya sebagaimana diberitakan Telegraph.
Ahli hewan lokal berencana akan mengirim makhluk misterius tersebut ke para ilmuwan di Beijing yang kemudian akan melakukan tes DNA pada makhluk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar